Sabtu, 25 Mei 2013

FUNGSI IF-ELSE PADA PHP

Sering kali ketika menulis kode kita ingin melakukan tindakan yang berbeda untuk keputusan yang berbeda. Hal ini bisa kita lakukan dengan menggunakan pernyataan kondisional dalam kode kita.

Dalam PHP kita memiliki pernyataan bersyarat berikut:
  • if statement - mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi yang ditentukan adalah benar
  • if...else statement - mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar, dan kode lain dalam kondisi salah.
  • if...else if....else statement - memilih salah satu dari beberapa blok kode yang akan dieksekusi
  • switch statement - memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi

PHP - The if Statement
Pernyataan IF ini digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi yang ditentukan benar.

Syntax nya:
if (kondisi)
{
kode yang akan dieksekusi jika kondisi benar;
}

Contoh di bawah akan menampilkan "selamat siang" jika waktu saat ini kurang dari 20:

Contoh:
<?php
$t=date("H");
if ($t<"20")
  {
  echo "selamat siang!";
  }
?>

PHP - The if...else Statement

Gunakan pernyataan IF .... else untuk mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar dan kode lain jika kondisi salah.

Sintak nya:

if (kondisi)
 {
  kode yang akan dieksekusi jika kondisi benar;
 }
else
 {
  kode yang akan dieksekusi jika kondisi salah;
 } 

Contoh di bawah akan menampilkan "selamat siang" jika waktu saat ini kurang dari 20, dan "selamat malam":

<?php
$t=date("H");
if ($t<"20")
  {
  echo "selamat siang";
  }
else
  {
  echo "selamat malam";
  }
?>

PHP - The if...else if....else Statement

Gunakan pernyataan IF .... else else if ... else untuk memilih salah satu dari beberapa blok kode yang akan dieksekusi.

Sintak nya:

if (kondisi)
  {
  kode yang akan dieksekusi jika kondisi benar;
  }
else if (kondisi)
  {
  kode yang akan dieksekusi jika kondisi benar;
 }
else
  {
  kode yang akan dieksekusi jika kondisi salah;
 }

Contoh di bawah akan menampilkan "selamat pagi" jika waktu saat ini kurang dari 10, dan "selamat siang" jika waktu saat ini kurang dari 20. Selain itu akan menampilkan "selamat malam!":
<?php
$t=date("H");
if ($t<"10")
  {
  echo "selamat pagi";
  }
else if ($t<"20")
  {
  echo "selamat siang";
  }
else
  {
  echo "selamat malam";
  }
?>
keyword: Teknik Informatika, UNIB, if-else statement

Kamis, 23 Mei 2013

Pengalaman Kuliah

Assalammualaikum Wr, Wb.


Saya mulai dengan memperkenalkan diri saya sendiri, M. Suharto Manggala Putra. Saya akan membagikan pengalaman saya berkuliah di Teknik Informatika Universitas Bengkulu. penulisan artikel pada blog inipun untuk memenuhi tugas E-Commerece.


Saya masuk Teknik Informatika pada tahun 2010. Pada saat pertama masuk perkuliahan saya belum mengenal orang-orang yang seangkatan dengan saya, dan mata kuliah perkuliahannya belum saya pahami. memang pada saat di SMA sudah mempelajari dasar-dasar ilmu dari komputer. saya di SMA mempelajari bahasa pemrograman delphi, dan sekarang sudah lupa cara mengkoding menggunakan delphi. di semester 1 perkuliahan kita bertemu matakuliah PPRPL yang mempelajari tentang Java menggunakan IDE netbeans. dan sampai sekarang pun (semester 6) kita tetap menggunakan Java, bahkan untuk Kerja Praktek.


Kuliah di Teknik Informatika UNIB memang banyak tantangannya, tetapi setelah tantangan dan kesulitan berlalu, itu menjadi sebuah kenangan yang indah. saya pun sering tertawa sendiri kalau mengingat kejadian-kejadian yang tidak terlupakan, seperti mengerjakan tugas besar yang membuatnya terburu-buru. persentasi kerja kelompok yang gokil, dan masih banyak lagi.

Perkuliahannya disini jangan terlalu santai, dan jangan terlalu serius, dibawa enjoy aja berohhh, mumpung masih muda, nikmatin aje nih hidup. kalo ada tugas ya kerjain. kalo dosennya ketemu yang ga enak ya nasib. siap-siap panen cabe, hahahaa...

Sekian dulu cerita pengalaman saya berkuliah di Teknik Infromatika UNIB. mau lanjut ngoding untuk Tugas Kerja Praktek, Sekian.. Wassalammualaikum Wr. Wb

E-Government


Pengertian E-Government
E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa dikenal e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi.

E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Ada empat model pengiriman E-Government, antara lain :
1. Government-to-Customer (G2C)
2. Government-to-Business (G2B)
3. Government-to-Government (G2G)
4. Government-to-Employe (G2E)


Manfaat E-Government
Tanpa mengecilkan arti dari beragam contoh definisi yang telah dipaparkan sebelumnya, setidak-tidaknya ada tiga kesamaan karakteristik dari setiap definisi e-Government, yaitu masing-masing adalah:

Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder); dimana Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet); dengan tujuan Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama berjalan.

Secara jelas dua negara besar yang terdepan dalam mengimplementasikan konsep e-Government, yaitu Amerika dan Inggris melalui Al Gore dan Tony Blair, telah secara jelas dan terperinci menggambarkan manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya konsep e-Governmnet bagi suatu negara, antara lain:

  1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.
  2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance.
  3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari.
  4. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
  5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada.
  6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.


Tujuan E-Government
Secara umum, penerapan e-Government di berbagai negara yang dikaji mempunyai tujuan sebagai berikut:
  1. Meningkatkan kualitas layanan masyarakat, terutama dalam hal mempercepat proses dan mempermudah akses interaksi masyarakat,
  2. Meningkatkan transparansi pemerintahan dengan memperbanyak akses informasi public,
  3. Meningkatkan pertanggungjawaban pemerintah dengan menyediakan lebih banyak pelayanan dan informasi, serta menyediakan kanal akses baru kepada masyarakat,
  4. Mengurangi waktu, uang, dan sumber daya lain, baik di sisi pemerintah maupun pihak-pihak yang terlibat dengan memperpendek proses pemberian layanan.



Kelebihan dan Kekurangan E-government :
Kekurangan :
  1. Kultur berbagi belum ada
  2. Pola pikir masih sederhana (gagap teknologi)
  3. Terbatasnya jumlah server dan sedikitnya software berlisensi karena mahal
  4. Sumber daya manusia yang handal di bidang TI kurang
  5. Belum terintegrasinya database dan sistem aplikasi secara menyeluruh
  6. Infrastruktur belum memadai
  7. Tempat akses terbatas

Kelebihan :
  1. Dapat membentuk hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.
  2. Dapat membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan terjangkau oleh masyarakat luas.
  3. Dapat membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta menyediakan fasilitas dialog publik.
  4. Dapat membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat.
  5. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh.
  6. Adanya E-Government diharapkan pelaksanaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.